Bismillahirrahmanirrahim

Selamat Datang di Blog RosaliaLesmana....

Sabtu, 04 Juni 2011

Cara Alami Mengobati Sakit Mag

Resep ini sangat efektif dan alami untuk mengobati sakit maag dan mampu melenyapkan penyakit secara tuntas dalam waktu yang relatif singkat, tanpa banyak kekhawatiran akan kumat atau kambuh kembali. Dan akan lebih bermanfaat lagi apabila resep ini dipergunakan oleh penderita maag yang tidak mampu meninggalkan minum kopi, yang sebenarnya terlarang bagi yang sedang menderita penyakit maag. Resepnya seperti dibawah ini.

Bahan :
  • Setengah kilo gram biji kedelai kering, digoreng tanpa minyak (disangrai)
  • Air secukupnya
Caranya :
Biji kedelei yang sudah disangrai ditumbuk sampai halus, seduh dengan air seperti membuat kopi. Minuman ini bisa untuk menggantikan kopi, minumlah tiga kali sehari, pagi sore dan malam hari selama setengah bulan. Untuk pencegahan dapat dilakukan sekali satu sehari selama berbulan-bulan. Dengan resep ini insyaAllah maag akan sembuh dan tidak kambuh lagi.

Minggu, 29 Mei 2011

MEMPERCANTIK BULU MATA

Sempurnakan Riasan Dengan Bulu Mata Cantik

Kurang sempurna rasanya jika make up sudah eksis, tetapi bulu mata tidak menunjang. Banyak perempuan yang mengeluh karena bulu matanya kurang lebat, tidak lentik, atau sering rapuh.
Bagi sebagian perempuan, memiliki bulu mata lentik merupakan mahkota tambahan tersendiri yang bisa meningkatkan kepercayaan diri kaum hawa.
Tidak perlu berkecil hati. Ada beberapa pilihan. Anda bisa menggunakan bulu mata palsu, maskara, keriting bulu mata, ataupun merawatnya sendiri dengan cara tradisional. Ada beberapa tips, agar mata sebagai jendela hati bisa bertambah indah.
1. Alternatif tradisional
Seperti, menggunakan lendir tanaman lidah buaya, oleskan pada ujung tangaki daun siri. Lakukan rutin selama dua minggu. Untuk sementara, hindari penggunaan bulu mata palsu.
2. Bulu mata palsu
Ikuti langkah penggunannya dengan benar. Sesuaikan ukuran bulu mata palsu dengan kelopak mata anda. Gunakan riasan dengan eye shadow, tambahkan perekat tempel dengan baik, dan sempurnakan kembali riasan anda.
3. Gunakan Maskara
Maskara, selain melentikan, juga membuat bulu mata tampak lebih lebat. Hati-hati dalam memilih maskara, karena bisa merontokan, iritasi, dan merusak bulu mata anda.
4. Keriting bulu mata
Dengan melakukan metode keriting bulu mata, tidak hanya membuat bulu mata anda terlihat lentik, namun bisa juga melebatkan dan memperpanjang bulu mata anda.
Caranya yaitu dengan memberikan vitamin pada saat proses pengeritingan yang menggunakan roll khusus. Dan untuk menyempurnakan pengeritingan tersebut diberi pula nuetralizer.
Hal ini berguna untuk kesehatan bulu mata, supaya tidak rontok setelah proses pengeritingan. Dalam melakukan metode ini setelah bulu mata anda lentik maka dapat bertahan selama 3 bulan. Anda tinggal pilih, cara mana yang dirasa paling pas, untuk menyempurnakan riasan anda.

KANDUNGAN BUAH DUREN

Kandungan Gizi Durian (duren, Durio)




Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.

Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.
Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan durenduriang, sementara orang Toraja duliang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya
Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimlantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.
Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau Mindanao. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.
Durian sangat beraneka ragam. Sebagaimana disebut di muka, beberapa spesies selain durian benar (D. zibethinus) juga dianggap sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio (dari hampir 30-an jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan. Durian yang benar pun memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul. Selain itu terdapat pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi untuk meningkatkan kualitasnya.
Beberapa ras lokal belum diseleksi, sehingga masih bervariasi dan keunggulannya belum terjamin. Biasanya dinamakan sesuai lokasi geografi. Beberapa di antaranya adalah
  • Durian parung
  • Durian lampung
  • Durian jepara
  • Durian palembang
  • Durian padang
Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.
Pada musim raya durian, buah ini dapat dihasilkan dengan berlimpah, terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.
Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.
Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.
Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan.
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah

Kandungan Gizi Durian (duren, Durio)
Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Durian tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi bukan karena kandungan kolesterol yg tinggi (karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh sehingga aman dari resiko hipertensi)
tetapi yang berpengaruh pada penderita hipertensi adalah kandungan alkohol pada durian.

KANDUNGAN STRAUBERY

Kandungan Gizi Strawberry - Stroberi

Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry...
buah yang jadi lambang kenikmatan 

Stroberi atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa Belanda aardbei) adalah sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluarga Rosaceae. Secara umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah palsu, artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium) tapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok tempat ovari tanaman itu berada.
Buah stroberi yang sudah masak
Buah stroberi berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan pada kebanyakan spesies berubah menjadi merah ketika masak. Namanya berasal dari bahasa Inggris kuno streawberige yang merupakan gabungan dari streaw atau "straw" dan berige atau "berry". Alasan pemberian nama ini masih tidak jelas. Beberapa spesies Lepidoptera mengambil sumber makanannya dari tumbuhan stroberi, menjadikan spesies ini hama utama tanaman stroberi.

Satu cangkir (144 g) stroberi mengandung sekitar 45 kalori (188 kJ) dan merupakan sumber vitamin C dan flavonoid yang baik
Selain dikonsumsi segar, stroberi dapat dibekukan, serta kering dan digunakan dalam hal-hal seperti sereal batangan. Stroberi adalah tambahan populer untuk produk susu, seperti es krim rasa stroberi, milkshake, smoothies, dan yogurt.  Stroberi dan Cream adalah sebuah makanan populer, terkenal dikonsumsi di Wimbledon. Strawberry pie juga populer. Stroberi bisa dicelupkan ke dalam fondue cokelat cair sebagai cara sehat untuk menikmati cokelat.

Pigmen Strawberry ekstrak dapat digunakan sebagai asam alami / base indikator karena warna yang berbeda dari asam konjugat dan basa konjugasi dari pigmen.

Kandungan Gizi Strawberry - Stroberi
Satu cangkir (144 g) stroberi mengandung sekitar 45 kalori (188 kJ) dan merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C dan flavonoid.
Kategori  1 Unit  cangkir (144 g)
Air 132 g
Energi 43 kkal
Energi 181 Kj
Dalam gram
Protein 0,88
Total lipid (lemak) 0,53
Karbohidrat, dengan perbedaan 10.1
Serat, diet total 3,3
Ash 0,62
Dalam miligram
Mineral Kalsium 20 mg
Besi 0,55
14 Magnesium
27 Fosfor
Kalium 240
Natrium 1,44
Seng 0,19
Tembaga 0,07
Mangan 0,42
Dalam mikrogram
Selenium 1,01

Vitamin Vitamin C, asam askorbat 82 mg
Thiamin 0,03 mg              
Riboflavin 0,1 mg
Niacin 0,33 mg
Asam pantotenat 0,49 mg
Vitamin B-6 0,09 mg
Folat 25 mg
Vitamin B-12 mg 0
Vitamin A, 39 IU

Dalam gram
Lipid asam lemak, 0,03 g jenuh
16:0 à0.02
18:0 à0.006
Asam lemak, monounsaturated 0,075
16:1 à0.001
18:1 à0.073
Asam lemak, polyunsaturated 0,27
18:2 0.16
18:3 0.11
Dalam miligram
Kolesterol  0
Pitosterol  17

Asam amino  (dalam gram)
Tryptophan 0,01 g
Treonin 0,027
Isoleusin 0,02
Leusin 0,045
Lisin 0.036
Metionin 0,001
Sistin 0,007
Fenilalanin 0,026
Tirosin 0,030
Valin 0,026
Arginin 0,037
Histidin 0,017
Alanine 0,045
Asam aspartat 0,20
Asam glutamat 0,13
Glycine 0,035
Prolin 0,027
Serin 0,033

BUAH PEAR

Kandungan Gizi Buah Pir - Pear


Pir atau Pear adalah sebutan untuk pohon dari genus Pyrus dan buah yang dihasilkan. Beberapa spesies pohon pir menghasilkan buah yang enak dimakan karena mengandung banyak air, masir dan manis. Pear adalah nama dalam bahasa Inggris.

Pir adalah pohon yang berasal dari daerah beriklim sedang di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara. Pohon berketinggian sedang, bisa mencapai 10-17 meter tapi sebagian spesies merupakan pohon yang pendek yang memiliki daun yang rimbun.

Daun berselang-seling, berbentuk lonjong yang lebar tapi bisa juga berbentuk membujur panjang (lanceolate) yang langsing. Panjang antara 2 sampai 12 cm. Pada sebagian spesies, daun berwarna hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan. Sebagian besar pohon merontokkan daunnya di musim dingin (deciduous) dengan perkecualian dua spesies Pir di Asia Tenggara selalu berdaun hijau sepanjang tahun (evergreen).

Pohon sangat tahan cuaca membeku di musim dingin hingga −25 °C and −40 °C kecuali spesies yang selalu berdaun hijau hanya tahan dingin sampai −15 °C.

Bunga mekar di sekitar bulan April, berwarna putih dengan sedikit aksen warna kuning atau merah jambu. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota. Diameter bunga antara 2 sampai 4 cm. Buah bertipe buah pome dengan diameter 1-4 cm pada spesies liar, sedangkan pohon hasil budidaya menghasilkan buah pir berukuran besar dengan ukuran sampai 18 × 8 cm. Bentuk buah beraneka ragam, sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk bulat. Sebagian spesies seperti Pir Eropa menghasilkan buah yang bentuknya membesar di bagian bawah dan langsing di bagian pangkal buah. Buah siap panen di awal musim gugur.

Pohon pir merupakan tumbuhan sumber makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.

Beberapa spesies buah pir dan kultivarnya merupakan komoditas pertanian andalan, misalnya:

    * Pir Eropa (Pyrus communis) yang umum ditanam di Eropa and Amerika Utara
    * Pir Ya (Pyrus bretschneideri) yang dikenal sebagai Pir Shandong atau Pir Hebei
    * Pir Nashi (Pyrus pyrifolia) yang umum ditanam di Asia Timur dan dikenal dengan berbagai nama: Sand Pear, Pir Asia, Pir Apel, Pir Jepang, Pir Korea atau Pir Taiwan.

Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor terbesar buah pir Xiang Li (Pyrus sinkiangensis) dari provinsi Xinjiang, Tiongkok.

Beberapa spesies digunakan sebagai tanaman hias atau sebagai batang bawah (rootstock) bagi spesies Pir Eropa dan Pir Asia. Pir Siberia (Pyrus ussuriensis) yang buahnya tidak enak dimakan disilangkan dengan Pir Eropa untuk menghasilkan kultivar yang tahan hama.

Pir Callery (Pyrus calleryana) atau Pir Bradford banyak ditanam sebagai tanaman hias di Amerika Utara. Pyrus salicifolia yang memiliki daun pohon yang rimbun dan berwarna keperakan juga banyak ditanam sebagai tanaman hias.

Buah pir bisa dimakan segar, diproses sebagai buah dalam kaleng, sari buah dan kadang-kadang sebagai buah kering. Jus pir merupakan bahan dasar jelly atau selai walaupun sering dicampur dengan sari buah-buahan lain. Jus pir hasil fermentasi disebut perry.

Buah pir yang belum matang jika dimakan konon bisa memudahkan buang air besar (mempunyai efek laksatif), sedangkan buah pir matang mempunyai efek diuretik dan ada kemungkinan membuat orang mengantuk. Buah pir mengandung sorbitol sehingga bila dimakan terlalu banyak bisa menimbulkan rasa kembung pada perut dan menyebabkan buang angin.

Kayu pohon pir sangat bagus untuk dibuat bahan ukiran, mebel dan alat musik tiup berkualitas nomor satu. Kepingan kecil dari kayu pohon pir baik digunakan untuk memasak dengan teknik pengasapan karena mengeluarkan aroma yang harum. Parutan buah pir juga bisa digunakan sebagai pengempuk daging sebelum dimasak.

Kandungan Gizi Buah Pir - Pear, mentah Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 242 kJ (58 kcal)
Karbohidrat 15,46 g
Gula 9,80 g
Diet serat 3.1 g
Lemak 0 g
Protein 0,38 g
Thiamine (Vit. B1) 0,012 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,025 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 0,157 mg (1%)
Asam pantotenat (B5) 0,048 mg (1%)
Vitamin B6 0,028 mg (2%)
Folat (B9 Vit.) 7 mg (2%)
Vitamin C 4.2 mg (7%)
Kalsium 9 mg (1%)
Besi 0,17 mg (1%)
Magnesium 7 mg (2%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 119 mg (3%)
Seng 0,10 mg (1%)
Sumber: USDA Nutrient database

Memilih Buah pir
Saat akan memilih buah pir, pilihlah yang tidak memar (biru karena terantuk), terpotong, sudah berwarna kecoklatan, atau pun yang terlihat masih muda. Pir yang sudah cukup matang akan terasa lembut ketika ditekan dengan jari. Jika Anda membeli buah pir dan baru akan mengonsumsinya beberapa hari setelah dibeli, pilihlah yang masih keras. Begitu pun jika Anda akan menggunakannya untuk dibuat bahan kue panggang. Buah pir yang sudah matang harus dikonsumsi dalam waktu sehari atau dua hari.

BLACK BERRY

Blackberry : Nilai Gizi Nutrisi dalam buah blackberry liar



Blackberry ini adalah buah hasil dari salah satu dari beberapa spesies dalam genus Rubus dari keluarga Rosaceae.

Budidaya terjadi di negara bagian Oregon yang terletak di Amerika Serikat. Tercatat pada tahun 1995 dan 2006: 6.180 hektar (25 km2) menjadi 6.900 hektar (28 km2) blackberry, memproduksi 42,6-41.500.000 pound, membuat Oregon produsen blackberry terkemuka di dunia.

Blackberry merupakan buah lunak, populer untuk digunakan dalam makanan pencuci mulut, selai, jeli tanpa biji dan kadang-kadang dijadikan "wine". Blackberry juga sering dicampur dengan apel untuk kue.

Karena ada bukti forensik dari Zaman Besi Perempuan Haraldskær mengkonsumsi blackberry 2500 tahun yang lalu, maka wajar untuk menyimpulkan bahwa blackberry telah dimakan oleh manusia selama ribuan tahun.

Ekstrak tanaman ini kaya akan anthrocyanin, flavonoid, dan senyawa fenol. Blackberry juga mempunyai kemampuan menyerap radikal oksigen (ORAC) melawan radikal perosokil, superoksida, hidrogen peroksida, radikal hidroksil, dan singlet oksigen.

Blackberry yang terkenal karena kandungan gizi yang tinggi serat, vitamin C, vitamin K, asam folat - vitamin B, dan mineral esensial, mangan.

Nilai Gizi Nutrisi dalam blackberry liar per 100 gram Nutrisi dalam blackberry liar - % Nilai Harian
Energi 43 kkal
Fiber, total diet 5,3 g - 21%
Gula, total 4,9 g
Kalsium, Ca 29 mg  - 3%
Magnesium, Mg 20 mg  - 5%
Mangan, Mn 0,6 mg  - 32%
Tembaga, Cu 0,2 mg  - 8%
Kalium, K 162 mg  - 5%
Sodium, Na 1 mg  - 0%
Vitamin C, asam askorbat 21 mg total  - 35%
Vitamin A, IU 214 IU  - 4%
Vitamin K, mg 20 mg  - 25%
Asam folat, mg 36 mg  - 9%
Carotene, beta 128 mg  - ne
Lutein + zeaxanthin 118 mg  - ne

ne: Harian Nilai tidak ditetapkan

Selasa, 17 Mei 2011

JemBtN MERAH DAN POHON JODOH

Jembatan Cinta di Kebun Raya Bogor (Ist)
Jembatan Cinta di Kebun Raya Bogor (Ist)


BOGOR - Di setiap tempat atau daerah pasti mempunyai kepercayaan atau mitos–mitos yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat. Mitos ini biasanya dikait–kaitkan dengan kejadian masa lampau.

Padahal, tidak ada yang bisa memastikan kebenaran dari mitos yang berkembang dan dipercaya secara turun-menurun itu. Di era yang sudah modern ini, ternyata masih ada sekelompok masyarakat khususnya di Kota Bogor yang masih mempercayai mitos–mitos tersebut. Ada beberapa mitos atau kepercayaan yang berhubungan dengan ikon Kota Bogor ini, tak lain Kebun Raya Bogor.

Di kebun ini, tak hanya menyimpang aneka ragam botani, namun memendam cerita
bernuansa magis.  Mitos yang berkembang di sini berhubungan dengan urusan percintaan. Menarik memang, mungkin karena banyak dari pengunjung Kebun Raya Bogor ini adalah pasangan muda– mudi. Oleh karena itu, masyarakat juga sering menyebut Kebun Raya Bogor ini dengan Kebun Jodoh.

Ada beberapa tempat di Kebun Raya Bogor yang menurut warga Bogor terkait erat dengan satu mitos. Boleh percaya atau tidak. Apakah benar atau kebetulan saja, sulit untuk memastikan mana yang benar. Namanya juga mitos. Adalah Jembatan Cinta, sebuah jembatan gantung berwarna merah. Karena warnanya itu, sebagian orang menyebutnya Jembatan Merah. Di jembatan ini juga sering dipakai untuk shooting acara televisi.

Mitos yang berkembang di situ adalah bila sepasang kekasih berjalan menyeberangi Jembatan Merah, maka dipercaya tidak lama kemudian hubungan percintaannya berakhir. Namun sebaliknya, bila berjalan di Jembatan Cinta bukan bersama kekasih melainkan hanya teman, jika berpacaran dipercaya akan langgeng dan bahkan bisa sampai ke jenjang pernikahan.

Tempat kedua yang masih berhubungan dengan mitos percintaan ialah Pohon Jodoh. Tempatnya pun tidak jauh dari Jembatan Merah. Pohon Jodoh sebenarnya hanya dua pohon besar yang kebetulan berdampingan. Di bawah kedua pohon tersebut terdapat bangku taman. Pohon yang berada di sebelah kiri adalah Meranti yang mempunyai kulit kasar dan berwarna gelap. Sedangkan pohon yang satu lagi adalah beringin dengan kulit licin berwarna coklat.

Melihat perbedaan warna kulit ini katanya menggambarkan sepasang pengantin, sehingga banyak orang yang menyebutnya sebagai Pohon Jodoh. Konon, bila kita duduk di bawah Pohon Jodoh itu bersama pasangan, maka hubungan kasih akan langgeng.

Menurut beberapa orang, mitos tersebut berasal dari pengunjung itu sendiri yang sengaja membuat cerita seperti sedemikian rupa. Memang ada beberapa orang yang memercayai mitos tersebut. Misalnya, dari pengalamannya saat berjalan–jalan dengan kekasihnya dan tidak berapa lama kemudian mereka putus pacaran.

Ada juga yang mendapatkan jodoh di Kebun Raya dan terus berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Itu semua kembali kepada pribadi masing–masing. Mitos percintaan di Kebun
Raya Bogor ini sudah tersebar di wilayah Kota Bogor, bahkan hingga keluar kota.

"Mitos di Kebun Raya Bogor ini tidak diketahui pasti kapan adanya. Kemungkinan dari omongan pengunjung itu sendiri yang cerita dari mulut ke mulut sehingga nyebar," jelas
staf pemandu Kebun Raya Bogor, Iteng Gayana.

Menurut dia, pengunjung secara tidak langsung membuat mitos tersebut dari engalamannya, ketika berada di Kebun Raya Bogor. "Ya, awalnya mungkin semacam cerita untuk sekadar kenang-kenangan. Tapi lama-lama banyak orang percaya atau setengah percaya, karena kebetulan mengalami hal yang sama," beber Iteng.

Di Bogor juga ada satu jembatan yang memiliki nilai historis dan menjadi saksi pejuangan bangsa Indonesia massa lalu. Jembatan ini berada di pertigaan Jalan Kapten Muslihat, Jalan Veteran, dan Jalan Merdeka. Namanya Jembatan Merah, sama dengan nama jembatan bersejarah lainnya yang membentang di Kota Surabaya.

Sejarah Jembatan Merah diawali tahun 1881, ketika seorang arsitek Belanda, Mr Motmann, bersama amtenar pribumi bernama Saripin membangun jembatan yang melintasi Sungai Cipakancilan. Setelah rampung, jembatan lengkap dengan lampu-lampu gas tersebut dilumuri cat warna merah bata, dari sinilah sebutan Jembatan Merah diambil. Kemudian, pada 1945 saat perjuangan kemerdekaan bergolak, jembatan ini dipenuhi dengan mayat-mayat pejuang.

Selanjutnya, pada 1966 pahlawan asal Surabaya, Bung Tomo, melintasi Jembatan Merah dan melambaikan tangan ke penduduk setempat. Saat ini, kawasan jembatan bersejarah ini menjadi perlintasan padat setelah dibangun Plaza Jembatan Merah di sisi Jalan Veteran.




Bogor - Setiap tempat atau daerah pasti memiliki kepercayaan atau mitos yang melekat dalam kehidupan masyarakatnya. Mitos ini biasanya dikaitkan dengan kejadian masa lampau. Padahal, tidak ada yang bisa memastikan kebenaran dari mitos yang berkembang dan dipercaya secara turun-menurun itu.
Di era yang sudah modern ini, ternyata masih ada loh sekelompok masyarakat, khususnya di Kota Bogor yang masih mempercayai mitos yang ada. Beberapa di antaranya yang paling sering terdengar adalah yang berhubungan dengan ikon Kota Bogor, yaitu Kebun Raya Bogor.
Dari dulu, aura magis dan kisah-kisah mengenai Kebun Raya Bogor sudah bermunculan dan tersebar melalui mulut ke mulut. Mitos yang berkembang dan paling sering dibicarakan adalah yang berhubungan dengan urusan percintaan. Menarik memang, mungkin karena banyak pasangan muda-mudi yang sering berkunjung ke tempat ini. Maka dari itu, Kebun Raya Bogor pun mulai terkenal dengan sebutan “Kebun Jodoh”.
Ada beberapa tempat di Kebun Raya Bogor yang menurut masyarakat terkait erat dengan sebuah mitos. Boleh percaya atau tidak. Bisa benar atau memang kebetulan saja, sulit untuk memastikannya.
Faktanya memang ada sepasang pohon di Kebun Raya Bogor yang disebut-sebut sebagai Pohon Jodoh. Pohon yang lokasinya tidak jauh dari jembatan gantung berwarna merah itu sebenarnya hanya dua pohon besar yang kebetulan berdiri berdampingan dan di bawah kedua pohon tersebut terdapat sebuah bangku taman.
Uniknya, dua pohon ini berasal dari dua jenis yang berbeda. Pohon yang berada di sebelah kiri adalah Meranti yang mempunyai kulit kasar dan berwarna gelap. Sedangkan pohon yang satunya lagi adalah Beringin dengan kulit licin berwarna coklat.
Melihat perbedaan warna kulit pohon ini maka orang-orang menggambarkannya seperti sepasang pengantin sehingga banyak orang yang menyebutnya sebagai Pohon Jodoh. Mitosnya, bila kamu duduk bersama pasangan kamu di bawah Pohon Jodoh maka niscaya hubungan kamu berdua bakal langgeng.
Menurut beberapa orang, mitos tersebut berasal dari pengunjung itu sendiri yang sengaja membuat cerita sedemikian rupa. Berawal dari pengalaman pribadi yang secara tidak sengaja menjadi kenyataan dan setelah itu menyebar luas. Walaupun memang ada juga yang mendapatkan jodoh di Kebun Raya dan terus berlanjut hingga ke jenjang pernikahan.
Yang pasti, benar tidaknya mitos ini, itu semua kembali kepada pribadi kamu masing-masing. Percayakah kamu dengan mitos ini? Etakitu sendiri lebih melihat dari sisi positifnya bahwa kalau pohon ini memberikan sebuah sugesti positif untuk menjaga hubungan kamu dengan pasangan agar awet dan langgeng. Siapa tahu kamu adalah pasangan selanjutnya yang akan dipertemukan.  Love is just like a surprise!